Kultwit #colorfulners Bagian 1

1. Mau bikin #kultwit ttg #colorfulners. Monggo yg mw nyimak @nersgarawan

2. Blog #colorfulners dibuat pd blan Agustus 2010 utk koordinasi penugasan #MITOSIS oleh Gading #DoNS @nersgarawan

3. Nama #colorfulners diambil utk mnunjukkan bahwa seorang ners bsa mjdi "apa saja" shg mottony: ners can do everything @nersgarawan

4. Dulu #colorfulners dpakai utk download biodata senior buku angkatan #MITOSIS @colorfulners

5. Kemudian dgunakan sbg tmpat download materi kuliah #A10. #colorfulners @nersgarawan

6. Bahkan pernah jga bwt tempat curhat #komtingA10 dlu (siapa ya?) ttg kondisi angkatanny. #colorfulners @nersgarawan

7. Oya..alamat #colorfulners adlh http://t.co/va7tBILQ. Kalo mw mmprknalkan k orang lain pngucapanny susah. Mending dtulis aja. @nersgarawan

8. Materi2 lawas yg prnah dterima #A10 msih dpampang, jadi adik2 kelas n angkatan baru bsa akses. #colorfulners @nersgarawan

9. Rekan2 jg gak prlu khawatir materi kuliah menjejali hardisk. Hapus aja! Ada #colorfulners yg menyimpanny di #database. @nersgarawan

10. Era baru #colorfulners. Skrg ada tempat download #ebook dan #video keperawatan. Meski msh prlu pngembangan. @nersgarawan

11. Nah, stelah ini pengenny dkembangkan mjdi center of health n nursing issues #CHNI. #colorfulners @nersgarawan

12. Utk itu btuh bantuan teman2 yg trtarik dg isu2 trkini dan mau brkontribusi menulis artikel atw #opini di #colorfulners. @nersgarawan

13. Kalau gak y ocehan2 ttg itu. Atau yg mw bagi2 ilmu ttg #nursingscience jga boleh. #colorfulners @nersgarawan

14. Banyak buku2 #keperawatan brbhsa inggris yg prlu dterjemahkan. Ntar hsil trjemahan kta diskusikan #colorfulners. @nersgarawan

15. Pokokny bgitulah. Intiny, mari kembangkan #colorfulners ! Kalau pnya ide kontak sya d @nersgarawan


Kultwit Gading Aurizki (@nersgarawan)
Ahad, 23 September 2012

Dilema Keluarga Penderita Gangguan Jiwa

Oleh Gading Ekapuja Aurizki

Memilukan! Di Tulungagung, seorang ibu bernama Yahmi, 31, tega menyembelih dua anak kandungnya, yakni Arina, 5, dan Ayen, 3, dengan sebilah sabit. Dua bocah tak berdosa itu tewas seketika dengan leher nyaris putus. Berdasarkan penuturan keluarga, diketahui Yahmi pernah dua kali dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang, Malang (Jawa Pos, 17/4/2012). Kasus ini bukan kasus pembunuhan biasa. sehingga perlu dilihat dari beberapa sudut pandang. Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, polisi akan membebaskan Yahmi. Lantas, siapa yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini?