Senin, 23 April 2012

Dilema Keluarga Penderita Gangguan Jiwa

Oleh Gading Ekapuja Aurizki
Memilukan! Di Tulungagung, seorang ibu bernama Yahmi, 31, tega menyembelih dua anak kandungnya, yakni Arina, 5, dan Ayen, 3, dengan sebilah sabit. Dua bocah tak berdosa itu tewas seketika dengan leher nyaris putus. Berdasarkan penuturan keluarga, diketahui Yahmi pernah dua kali dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang, Malang (Jawa Pos, 17/4/2012). Kasus ini bukan kasus pembunuhan biasa. sehingga perlu dilihat dari beberapa sudut pandang. Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, polisi akan membebaskan Yahmi. Lantas, siapa yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini?